Perangkat iPhone 5S sudah resmi masuk Indonesia. Mari menyimak kembali beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Perangkat ini datang dengan berbagai kelebihan baru dibandingkan dengan
iPhone generasi sebelumnya, yaitu dari segi kamera dan juga prosesor.
1. Prosesor 64-bit. iPhone 5S disebut menjadi smartphone pertama di
dunia yang dilengkapi prosesor 64 bit dalam bentuk chip Apple A7. Apple
mengklaim bahwa prosesor ini memiliki kinerja olah data dan grafis dua
kali lebih kencang dibandingkan pendahulunya, Apple A6 pada iPhone 5.
Apple turut menyiapkan sistem operasi iOS 7 berikut aplikasi-aplikasi
yang mampu memanfaatkan arsitektur 64-bit dari iPhone 5S. Ponsel ini
juga mampu menjalankan judul-judul software 32-bit yang didesain untuk
pendahulunya.
2. Prosesor pendamping untuk memantau sensor
gerak. Di samping prosesor utama A7, Apple juga turut membenamkan
prosesor pendamping bernama M7. Tugasnya adalah secara khusus menangani
input dari berbagai macam sensor di iPhone tersebut, termasuk
accelerometer, gyroscope, dan kompas.
Prosor pendamping ini
mengurangi beban pemrosesan dari prosesor utama dan membuka kemungkinan
pemanfaatan oleh aplikasi-aplikasi navigasi dan kesehatan, misalnya
Nike+ Move.
3. Kamera "iSight" baru. Unit kamera pada iPhone 5S
memiliki sensor yang ukurannya 15 persen lebih besar dibandingkan
pendahulunya. Sensor yang lebih besar ini turut memperbesar ukuran
tiap-tiap fotodioda (pixel) yang pada gilirannya meningkatkan kualitas
foto yang dihasilkan.
Konsep ini mirip dengan teknologi
"Ultrapixel" dari HTC. Tetapi, Apple tidak memangkas ataupun
meningkatkan resolusi kamera, tetapi tetap mempertahankan angkanya di 8
megapixel.
Kelengkapan lain yang tak kalah menarik adalah lampu
flash dengan dua warna yang secara otomatis mampu menyesuaikan keluaran
white balance dari flash sehingga selaras dengan kondisi cahaya
lingkungan.
Selain itu, ada juga kemampuan merekam video slow-motion dengan frame rate 120 FPS pada resolusi 1280 x 720.
4. Pemindai sidik jari. Fitur yang satu ini berkaitan dengan keamanan.
iPhone 5S mampu memanfaatkan sidik jari pengguna sebagai pengganti
password untuk melakukan login, termasuk dalam membuka kunci lockscreen
pada iPhone.
Layanan-layanan Apple seperti iTunes juga mendukung otentifikasi pengguna melalui pemindaian sidik jari.
Sensor sidik jari pada iPhone 5S terintegrasi pada tombol "Home" di
bagian muka. Kini tombol ini dibuat dari bahan safir yang anti-gores dan
mampu memindai sidik jari pengguna dari berbagai arah.
Kekurangan
Setelah mengetahui kelebihan dari perangkat tersebut, ada baiknya
KompasTekno membahas kekurangan dari iPhone 5S. Berikut 5 kelemahan
iPhone 5S, seperti dikutip dari Cnet.
1. Ukuran layar yang tidak berubah
Di saat kompetitor sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan ponsel
pintar dengan bentang layar sebesar mungkin, Apple tidak bergeming
dengan ukuran yang ada sekarang.
Ukuran layar iPhone 5S tidak
berubah dari iPhone 5S, yaitu sama-sama 4 inci. Ukuran tersebut hanya
setengah inci lebih besar dibandingkan iPhone 4S.
2. Prosesor yang lebih cepat
Ya, dengan prosesor yang lebih cepat tentunya akan membuat iPhone 5S
lebih bertenaga. Namun, hal tersebut ternyata hanya berperan besar agar
aplikasi dan game berjalan lebih mulus.
Bagaimana dengan
operasional perangkat lainnya? Sayangnya, untuk sebagian besar kegiatan
operasional perangkat, prosesor tidak berperan banyak.
Selain
itu, karena tenaga perangkat yang semakin besar dan berlipat gandanya
transistor di prosesor, tentunya akan mengonsumsi daya baterai yang
lebih besar.
3. Tidak ada peningkatan daya tahan baterai
Mungkin, sebagian besar orang tidak butuh prosesor yang lebih cepat,
asalkan kegiatan operasional sehari-hari sudah terpenuhi. Yang banyak
dibutuhkan oleh konsumen saat ini adalah kapasitas baterai yang lebih
besar. Sayangnya, hal tersebut tidak diakomodir Apple di iPhone
terbarunya.
4. Tidak ada model dengan kapasitas yang lebih besar
iPhone 5S saat ini hanya hadir dalam kapasitas 16, 32, dan 64 GB.
Sayangnya, ia tidak dipersenjatai dengan kapasitas yang lebih besar dari
itu, seperti 128 GB.
Saat ini, banyak pengguna yang menyimpan
musik, foto, dan berbagai dokumen lainnya di perangkat ponsel pintar.
Sangat dibutuhkan perangkat yang memiliki kapasitas yang besar.
Padahal, sudah banyak ponsel berbasis Android yang telah dilengkapi
dengan dukungan terhadap kartu microSD berkapasitas hingga 64 GB.
5. Tidak terlalu banyak inovasi baru
Fitur pemindai sidik jari di iPhone 5S memang mendapatkan perhatian
yang besar dari konsumen. Hal tersebut terjadi karena ini merupakan
inovasi yang dianggap baik.
Sayangnya, inovasi tersebut hanya
datang dari sisi fitur tersebut saja. Belum ada inovasi lain yang
benar-benar membuat para konsumen merasa kagum, seperti pada saat iPhone
untuk pertama kalinya diluncurkan.